Jumat, 03 April 2015

Pelatihan Food Photography Bersama Sriboga

Selasa 31 Maret 2015, blogger Gandjel Rel diundang menghadiri pelatihan food photography bersama Sriboga, salah satu perusahaan tepung terkemuka di Indonesia.

Ketika admin mengumumkan di grup, banyak yang antusias dengan acara ini. Namun pada akhirnya tidak seluruh member bisa hadir dikarenakan satu dan lain hal. Salah satunya pelatihan diadakan di hari kerja, jadi bagi anggota GR yang bekerja dengan terpaksa melewatkan kesempatan emas ini.

Bertempat di kantor Sriboga Customer Centre Jl. Gajahmada no. 19 Semarang, acara dimulai pada pukul 10.00. Untuk sesi pertama diisi oleh mas Taufiq Annas, yang banyak membahas tentang berbagai macam jenis kamera diantaranya kamera SLR, TLR, view kamera, kamera saku, kamera lomo, kamera semi SLR, medium format camera, kamera langsung jadi (polaroid), DLSR dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selain itu dijelaskan juga tentang berbagai macam lensa dan kegunanannya.


Selepas istirahat, sholat, dan makan siang yang sudah disediakan oleh Sriboga, kini giliran Mba Didi, pemilik blog resep diahdidi.com yang juga salah satu anggota komunitas blogger Gandjel Rel, mengisi materi.



Mbak Didi sharing pengalamannya selama ini dalam hal mendokumentasikan hasil masakannya di blog. Menurutnya, foto produk (dalam hal ini makanan) harus bisa menarik minat calon pembeli. Bagaimana tips membuat foto yang menarik?

  1. Segera ambil foto sesaat setelah masakan itu matang (fresh from the oven). Dengan begitu tampilan foto akan lebih fresh dan menggoda. 
  2. Ambil foto di tempat yang cukup pencahayaan. Paling baik dan mudah di luar ruangan tapi jangan di bawah sinar matahari langsung. Kalau tidak memungkinkan bisa menggunakan bantuan lampu, reflector, dll.
  3. Untuk mendapat hasil terbaik, ambil foto dari berbagai sudut pandang. Jangan terlalu dekat, jangan juga terlalu jauh.
  4. Gunakan background. Agar terlihat cantik kita bisa menggunakan background seperti kertas kado, dinding polos, rerumputan, dll.
  5. Manfaatkan properti seperti sendok garpu, teko, atau talenan untuk mempercantik tampilan foto
  6. Berikan garnish sebagai pemanis seperti cherry atau daun seledri.
  7. Foto produk dalam komposisi sedikit lebih menarik daripada banyak ditumpuk-tumpuk. JAdi misal bikin kue kering, ambil saja beberapa potong letakkan di piring kecil, kemudian foto.
  8. Perlihatkan detail, seperti isian dalam makanan, atau remah-remah kue (untuk menunjukkan kerenyahan dari kue)
  9. Bisa ditambahkan dengan foto-foto proses memasak. Misal saat mendoan baru diangkat dari penggorengam, saat adonan di mixer, dll.
  10. Selalu mengambil foto baru meski untuk produk yang sama. Jadi saat menawarkan sebuah produk tidak satu foto itu saja terus-terusan yang ditampilkan. tinggal bagaimana kreativitas kita membuat foto tersebut tampak beda.
  11. Untuk mendapatkan foto yang bagus tidak harus menggunakan kamera profesional seperti kamera DSLR. Menggunakan kamera pocket atau HP pun bisa. Mba Didi juga kadang kala menggunakan kamera biasa untuk memotret masakannya dan hasilnya pun memuaskan. Tipsnya, kenali dan pelajari fungsi kamera kita dengan baik, misalnya bagaimana cara mengambil gambar agar fokus di objeknya saja, dll.
Dalam sesi ini, peserta juga dipersilakan untuk langsung praktek memotret produk. Para pemilik UKM sengaja membawa produk mereka untuk latihan foto.

Sekitar pukul 15.00 sore acara berakhir. Pihak Sriboga mengatakan setelah ini akan ada pelatihan food photograhy bagian dua. Dimana peserta diminta menunjukkan hasil fotonya kemudian dievaluasi oleh para pemateri.

Pelatihan non aplikasi semacam ini memang rutin dilakukan Sriboga, GRATIS untuk member Sriboga Customer Center (SCC). Kalau kamu punya usaha atau paling ngga rencana membuat usaha makanan berbasis terigu, bisa gabung dengan mengisi form di www.memberscc.com atau langsung datang ke kantor SCC di kota kamu.


Alamat SCC semarang : 
Jl. Gajahmada no. 19 semarang. 
No telp :   024 3563072


Foto: dokumentasi Sriboga dan Diah Didi

1 komentar:

  1. Asih pokoke kalo bisa datang di acara seperti ini, nambah pengalaman, nambah jejaring jugak

    BalasHapus