Selasa, 01 Agustus 2017

Kesan Mengikuti Flash Blogging Bareng Kominfo

Oleh: Ika Hardiyan Aksari (diyanika)

Dengar kata Flash Blogging, membuatku penasaran, seperti apa sih sensasinya? Karena selama ini hanya mendengar cerita dan membaca kesan teman yang ikut acara tersebut. Terus, yang bikin makin penasaran, Kadis Kominfo Provinsi Jawa Tengah Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik kok mendukung acara ini secara penuh. Kira-kira ada apa gerangan?



Bertempat di Hotel Santika Premier, 13 Juli 2017 lalu, aku dan beberapa teman dari Gandjel Rel, serta awak media Semarang mengikuti acara ini yang bertajuk "Menuju 72 Tahun RI, Kerja Bersama-Bersama Kerja". Di isi oleh Bapak DR. Heri Santoso, Ketua Pusat Kajian Pancasila Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, yang menyampaikan keresahannya akan banyaknya ormas yang ingin sekali mengubah dasar negara kita, Pancasila.

Ndorokakung, blogger yang tak lekang oleh waktu selaku narasumber kedua ini, merasa prihatin dengan banyaknya post truth yang beredar di dunia maya. Parahnya banyak sekali pemakai media sosial yang menyakini kalau post truth itulah yang paling benar. Makanya, Ndorokakung berharap blogger-blogger di Semarang ikut serta dalam memerangi post truth yang ada menjadi truth yang sebenarnya. Caranya dengan apa? Yaitu, membuat konten blog yang Pancasilais. Sesuai dengan dasar negara kita, tidak melanggar aturan/norma dan dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Awalnya ku pikir ikut acara Flash Blogging ini akan menjenuhkan, ternyata tidak lho. Walaupun materi yang dibawakan cukup berat, tetapi kedua narasumber menyampaikannya dengan guyonan dan value-nya tertanam baik dalam diriku.

Di akhir sesi tanya jawab dengan narasumber, seluruh peserta Flash Blogging dipersilahkan untuk ishoma sekaligus membuat postingan tentang acara tersebut di blog/web masing-masing. Berapa lama waktunya? Kurang lebih 1,5 jam. Waktu segitu rasanya kurang banget. Tapi, inilah tantangan dari Flash Blogging itu sendiri.

Oiya, di sela-sela ishoma, tiba-tiba ada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Pak Rudiantara yang menghampiri kami. Sebelumnya di acara ini memang ada sesi makan siang bersama beliau, tapi karena ada acara dadakan di Jakarta, beliau harus segera terbang. Ah, kecewa karena tak jadi makan siang bersama beliau terobati kok walau bertemu hanya sebentar.

"Saya mengajak blogger Semarang untuk ikut serta membuat konten-konten positif di blog. Karena blog itu berbeda dengan media-media lain. Saya yakin sekali setiap kali Anda membuat konten akan melakukan riset terlebih dahulu. Tidak asal-asal-an" begitu tutur Pak Menteri, Rudiantara.

Pemenang Flash Blogging
Pukul 13.30, semua url blog postingan peserta dikumpulkan. Kira-kira setengah jam peserta menunggu juri menilai. Sampai akhirnya pemenang Flash Blogging pun diumumkan. Alhamdullah, aku bisa pulang dengan membawa juara 3 dan Mbak Nyi Penengah, anggota Gandjel Rel juga, berhasil meraih juara 2.

Ndorokakung pun tak lupa memberikan alasan kenapa postingan kami dipilih sebagai pemenang. Diantaranya:
1. Judul menarik
2. Ceritanya runtut
3. No typo
4. Terdapat foto, poster, dan video yang mendukung.
5. Kontennya positif (jelas lah ya)

Itulah kesanku mengikuti acara Flash Blogging bersama Kominfo. Selain dapat gudibek yang kece, perut kenyang, ketemu Pak Menteri, materi yang 'kena' banget, lah pulang bawa hadiah pula. Tapi, dari semua kesan itu, ada yang lebih berkesan, yaitu kesempatan mengasah diri untuk membuat konten positif dalam waktu yang terbatas. Yuk, bikin konten positif juga di sosial media yang kamu punya!

Foto bersama Pak Mentri dan Ndorokakung





3 komentar: