Dear GRes,
Sabtu tanggal 30 Januari 2016 kemarin, saya dan beberapa teman berkesempatan mengikuti Akber Semarang 102 yang diadakan di Gedung PIP, komplek Balaikota Semarang. Hari itu mbak Rahmi Aziza, salah satu founder Blogger Gandjel Rel didapuk menjadi pemateri dengan tema “Kiat Menerbitkan Buku”. Siapa sih yang tidak kenal dengan Rahmi Aziza? Seorang penulis buku sekaligus blogger yang kiprahnya tak perlu diragukan lagi. Pantaslah kalau kali ini mbak Rahmi diminta untuk sharing ilmu tentang dunia kepenulisan, terutama tentang bagaimana caranya menerbitkan buku di Akber 102.
Akber sendiri merupakan singkatan dari Akademi Berbagi, yaitu sebuah gerakan yang diawali dari sosial media yang mengadakan kelas gratis secara rutin dengan berbagai narasumber. Akademi Berbagi Semarang yang berdiri sejak Maret 2011 ini membuka kelas yang bersifat sharing interaktif untuk umum dan tidak dipungut biaya alias gratis. Tujuan dari diadakannya Akber sendiri tidak hanya berbagi ilmu, namun juga berbagi pengalaman nyata di dunia karya.
Pada Akber kali ini mbak Rahmi memberikan materi tentang bagaimana langkah-langkah menerbitkan buku dan bagaimana cara mengirimkan naskah buku. Tak lupa mbak Rahmi juga memberikan tips bagi penulis wannabe hingga kiat-kiat menghadapi penolakan dari penerbit. Penting banget nih bagi penulis pemula seperti saya untuk memiliki mental tahan banting dan pantang menyerah. Gimana mau jadi penulis kalau naskahnya ditolak langsung menyerah. Evaluasi diri, itu salah satu kuncinya. Baca lagi naskah kita, cari tahu dimana letak kekurangannya dan segera perbaiki. Carilah penerbit yang sesuai dengan genre buku yang kita tulis. Jangan sampai salah mengirimkan naskah ke penerbit. Bisa-bisa naskah kita terbengkalai. Sayang sekali, kan.
Selain itu mbak Rahmi juga menceritakan pengalamannya ketika naskahnya tak mendapat respon dari media. Tak menyerah, kemudian ia malah makin aktif menuliskan cerita-cerita komiknya di blog. Tak disangka, melalui blog lah karyanya dilirik oleh penerbit. Menurut mbak Rahmi penting bagi penulis pemula untuk mengetahui tema yang dikuasai serta genre yang akan dipilih. Apakah kita akan menuruti idealisme kita dalam menulis atau apakah kita mengikuti selera pasar?
Ada beberapa tips untuk penulis wannabe atau penulis pemula dari mbak Rahmi. Antara lain :
- Rajin menulis
- Banyak membaca
- Ikut kelas menulis
- Ide ada dimana-mana, jadi asahlah kepekaan untuk menjaringnya
- Bergabung dengan komunitas menulis
- Menulislah tema yang paling dikuasai
Gimana GRes, siap untuk menulis?
Foto bareng semua peserta akber Semarang. Foto milik @akberSMG |
Ditulis oleh Ika Puspita
Tips yang menarik. Noted. Makasih sharingnya ya
BalasHapusSayang gak bisa gabung, tapi ini udah komplit deh. Makasih udah sharing mba Ika :)
BalasHapusmakasih sharingnya mba ikaaa :*
BalasHapusAsyiiikk...catet ah tips2nya, sayang sekali aku ga bisa ikutan acara Akber ini kapan hari. Terbantu sekali nih dapet liputannya dari Mb Ika. Makasih Mbaaaa :*
BalasHapusWaaahh makasih ya mak ika,jadi ikut nyimak sharenya makmi...
BalasHapuswah, kayanya aku ketinggalan acara keren nih...
BalasHapus*ngelus elus perut istri*